PENJELASAN TENTANG PROSES SELEKSI

Proses seleksi

1.      Realibilitas Pengukuran (tujuannya utk mendapatkan  calon pekerja yang diprediksi memiliki kemampuan berpikir, pengetahuan, keterampilan yang sesuai dengan  pekerjaan yang akan dikerjakannya)

2.      Validitas Pengukuran       

Dalam test sebagai instrument pengukuran terdapat 3 bentuk Validasi :

• Validasi Isi (ditetapkan secara rasional - membandingkan keserasian antara ini item tes dengan materi yang hendak diukur. Jika terdapat kesesuaian /keserasian, maka secara rasional ditetapkan hipotesis bahwa tes tersebut memiliki validitas yag tinggi.
•  Validasi Konsepsi (ditetapkan secara logika, dengan menetapkan konsep perilaku  yang terbaik atau paling benar untuk diberi skor tertinggi) 
• Validasi Empiris  (menetapkan predictor dan kretium - dipergunakan perhitungan statistic dengan formulasi korelasi. Syaratnya harus dikerjakan sejumlah orang yang sama. Tes utk seleksi calon pekerja disebut Prediktor yang hasilnya akan dipergunakan utk memperdiksi kemampuan  kerja calon di masa dating.

Sedangkan test  kedua disebut kriterium yg mana hasilnya dijadikan skor dalam pembanding kemampuan calon pekerja .

Metode skrening dan seleksi

• Pengisian formulir
• Pengecekan surat-surat rekomendasi
• Tes kemampuan umum
• Tes kepribadian
• Tes psikologi
• Tes kecanduan obat dan narkotika
• Tes integritas
• Tes proyeksi
• Tes ketepatan membuat kesimpulan
• Tes kepribadian dan inventarisasi minat
• Tes sampel pekerjaan

Memprediksi teman kerja

a.       Menominasi rekan kerja (meminta setiap anggota utk menyusun rekan kerja dr yang terbaik sampai terburuk dalam dimensi pekerjaan)

b.      Penilaian rekan kerja (meminta setiap anggota kelompok menilai semua anggota kelompok lainnya dalam pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya)

c.       Meranking teman kerja  (menugaskan setiap anggota kelompok utk menetapkan nomor ranking semua anggota kelompok yang lain dari yang terbaik sampai yang terburuk dalam melaksanakan pekerjaan yang merupakan tugas dan tanggung jawabnya.