SELAMAT DATANG DI ODHOSUKA.BLOGSPOT.COM DAN TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA

Pentingnya Kompensasi Bagi Karyawan


KOMPENSASI

A. Pentingnya Kompensasi
Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa sesuai dengan peraturan atau perjanjian.
       Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan bahwa Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang, langsung yang diterima karyawan sebagal imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyaijaminan yang pasti. Maksudnya, gaji akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja.
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati membayamya.
Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Upah insentif ini merupakan alat yang dipergunakan pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi.
Kompensasi (balas jasa) langsung merupakan hak bagi karyawan dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayamya.
 

B.   Pemberian Kompensasi
Program kompensasi atau balas jasa umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan, dan pemerintah/masyarakat. Supaya tujuan tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya program kompensasi ditetap­kan berdasarkan prinsip adil dan wajar, undang‑undang perburuhan, serta memper­hatikan intemal dan ekstemal konsistensi.
Program kompensasi harus dapat menjawab pertanyaan apa yang mendorong seseorang bekerja dan mengapa ada orang yang bekeja keras, sedangkan orang lain bekerjanya sedang‑sedang saja.
Peterson dan Plowman mengatakan bahwa orang mau bekeria karena hal‑hal berikut.
I . The desire to live, artinya keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setlap orang. Manusia bekeria untuk dapat makan dan makan untuk dapat melanjutkan hidupnya.
2.  The desire for posession, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu merupakan keinginan manusia yang kedua dan ini salah satu mengapa manusia mau bekerja.
3.  The desire fo rpower, artinya keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah di atas keinginan untuk memiliki, mendorong orang mau bekerja.
4.  The desirefor recognation, artinya keinginan akan pengakuan merupakan jenis terakhir darl kebutuhan dan juga mendorong orang untuk bekerja.

C. Tujuan pemberian kompensasi.
Tujuan pemberian kompensasi (balasiasa) antara lain adalah sebagal ikatan keria sama, kepuasaan kerja, pengadaan efektif, motivas], stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah.
a.  Ikatan Kerja Sama
b.  Kepuasan Kerja
c.  Pengadaan Efektif
d. Stabilitas Karyawan
f.  Disiplin
g. Pengaruh Serikat Buruh
h. Pengaruh Pemerintah
D. Asas Kompensasi
Program kompensasl (balas jasa) harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang‑undang perburuhan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik‑balknya supaya balasjasa yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.
   a. Asas Adil
   b. Asas Layak dan Wajar

D. Metode Kompensasi
Metode kompensasi (balas jasa) dikenal metode tunggal dan metode jamak.
a. Metode Tunggul
b. Metode Jamak
E. Sistem Pembayaran
1. Sistem Waktu
Dalam sistem waktu, besamya kompensasi (gajI, upah) ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, minggu, atau bulan.
2. Sistem Hasil (Output)
Dalam sistem hasil, besamya kompensasl/upah ditetapkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, sepem per potong, meter, liter, dan kilogram.
3. Sisfem Borongon
    Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. Penetapan besamya balas jasa berdasarkan sistem borongan cukup rumit lama mengerjakannya, serta banyak alat vang diperlukan untuk menyesalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Tanah Grogot,Kabupaten Paser | OdhoSuka
Copyright © 2012. Odhosuka - All Rights Reserved
Design by Wahyu Desambodo
Proudly powered by Blogger